Konsep Dasar Penelitian
Pengertian Cara Pengamatan atau inkuairi dan mempunyai tujuan untuk mencari jawaban permasalahan atau proses penemuan, baik itu discovery maupun invention. ( Prof Sukardi, Ph.d).
Penemuan yang mempunyai karakteristik sistematis, terkontrol, empiris,dan mendasarkan pada teori atau hipotesis. (kerlinger, 1986).
Istilah Discovery artinya hasil temuan yang sebetulnya sudah ada, Contoh “efektifitas pelaksanaan mastery leraning “
Istilah Invetion artinya penelitian yang betul-betul baru dengan didukung oleh fakta-fakta, contoh “Hasil kloning dari hewan yang sudah mati”
Tujuan
- Memperoleh informasi baru.
- Mengembangkan dan menjelaskan suatu fenomena
- Menerangkan, memprediksi, dan mengntrol Suatu Ubahan.
Karakteristik Penelitian
- Memiliki tujuan yang jelas.
- Mencakup pengumpulan data baru.
- Mencakup kegiatan yang terencana dan sistematis, meliputi : Judul, latar belakang masalah, Masalah, hipotesis untuk penelitian tertentu, tujuan, metodologi penelitian, kajian pustaka, pembahsan dan kesimpulan.
- Menggunakan analisis logis.
- Mempertimbangkan aspek pengembangan teori
- Mengandung unsur observasi
- Memerlukan pencatatan terhadap gejala yang muncul.
- Melakukan kontrol.
- Memerlukan validitasi instrumen
- Memerlukan keberanian.
Jenis Penelitian
- Penelitian berdasarkan tujuannya dibagi atas dua bagian:
- Penelitian Kepustakaan/ Kajian (Library Research).
- Penelitian Lapangan/terapan ( Applied Research)
Penelitian berdasarkan metodenya dibagi atas:
- Penelitian Deskriptif, artinya penelitian yang menggambarkan apa adanya sesuai dengan keadaannya.
- Penelitian sejarah.
- Penelitian survei, disebut juga penelitian norma/status. Penelitian ini tidak membatasi variabel dan besar populasi.
- Penelitian ex-postfakto, veriabel yang bercirikan hubungan variabel ( Indevendent Variable and Devendent Variable).
- Penelitian Eksperimen. Penelitian ini ditandai dengan adanya kelas Kontrol dan kelas Ekperimen ( Perlakuan).
- Penelitian kuasi eksperimen. Artinya penelitian yang mendekati eksperimen atau eksperimen semu. Tidak dibedakan antara control class dan Treatment class.
0 Komentar